Scientology Sebuah Agama yang Menyakini Alien – Scientology merupakan sebuah ide yang menjadi besar dan berubah menjadi sebuah kepercayaan bahwa manusia adalah makhluk kekal yang hidup di dalam tubuh yang fana. Ide ini kemudian diadopsi oleh begitu banyak orang bahkan kelompok yang bernama Nation of Isla. Ide ini sebenarnya berawal dari sebuah ide dari L. Ron Hubbard yang merupakan seorang penulis buku fiksi ilmiah. Hubbard mengeluarkan sebuah pemikiran bahwa seseorang dapat disembuhkan dari berbagai penyakit kejiwaan ataupun penyakit fisik yang diakibatkan oleh masalah kejiwaan melalui sebuah sistem yang disebut dengan Dianetics. Karena hal ini berhubungan dengan kejiwaan maka Dianetic berkembang menjadi sebuah cabang ilmu kejiwaan.
Ide dianetic ini dikembangkan sejak tahun 1952 dengan kekuatan besar dimana Hubbard mencoba mempromosikan ide ini dengan membangun sejumlah organisasi. Kepercayaan terhadap metode pengobatan yang menyembuhkan jiwa dengan cara yang jauh lebih baik daripada teknik psikologi manapun yang saat itu dipraktekkan menjadi berkembang pesat dan banyak sekali orang yang ingin mencobanya. Kesalahan dari Hubbard adalah usahanya yang terlalu besar untuk menyatakan pemikirannya adalah sebuah keyakinan yang melebihi pemahaman semua orang dan bahkan unggul daripada agama sehingga pengikut dari ide pengobatan ini tidak secepat yang seharusnya walaupun beberapa terapi pengobatan memang membuahkan hasil dan orang-orang yang terlibat didalamnya memang merasa sembuh dari tekanan atau rasa sakit.
Kemampuan ilmu Dianetics untuk mengobati berbagai macam penyakit dan kecenderungan yang tidak bisa diobati membuat hal ini menjadi terlalu hebat bahkan bisa dianggap sebagai sesuatu yang tidak masuk akal. Tidak heran jika akhirnya Hubbard mengalami kebangkrutan dan kehilangan haknya terhadap ide Dianetic ini. Setelah kejadian ini Hubbard memulai sebuah keyakinan baru yaitu Scientology yang merupakan kesalahan kedua dari Hubbard. Hubbard secara jelas menyatakan bahwa Scientology adalah sebuah agama dan merupakan sesuatu yang berbeda dengan Dianetics walaupun pengikut agama ini tetap meyakini dianetics sebagai sebuah kekuatan penyembuh yang luar biasa dan bisa digunakan kapan saja oleh para pemuka agama mereka.
Hubbard pada tahun 1952 membuat sebuah organisasi yang bernama Gereja Scientology. Gereja ini memiliki fungsi sebagai pusat agama Scientology dan masuk ke dalam kategori sebuah occult atau dalam bahasa Indonesia lebih populer dengan sebutan aliran sesat. Agama ini sering dinyatakan sebagai sebuah organisasi yang berbahaya dan merupakan sebuah kelompok yang menggunakan penipuan untuk menghabiskan uang jemaat mereka. Organisasi ini cukup besar dan mulai merambah ke seluruh dunia hingga pada tahun 2009 petinggi dari gereja ini ditangkap dan diadili oleh pengadilan federal untuk berbagai pelanggaran dan saat ini dihukum di dalam penjara setelah pengumuman keputusannya dilakukan pada tahun 2013.
Leaveners – Walaupun organisasi yang berhubungan dengan agama ini dianggap sebagai penipuan dan banyak pemuka agama yang berhasil ditangkap dan didakwa sebagai penipu tapi Scientology sendiri berhasil berjalan dengan baik sebagai agama di berbagai tempat. Scientology saat ini bergerak di bawah CSI yaitu gereja Scientology internasional yang mengendalikan berbagai gereja Scientology di berbagai daerah. Selain itu Scientology juga mengadakan berbagai pertemuan dan kegiatan secara internasional yang dikoordinir oleh SMI. Semua organisasi manajemen dari Scientology dikoordinir oleh Sea Org. yang tidak memiliki kredibilitas legal. Organisasi ini merupakan organisasi semi militer yang diisi oleh para pengikut elit dan berdedikasi untuk keberlangsungan paham dan kegiatan keagaamaan Scientology.