5 Seniman Difabel Dunia yang Paling Menginspirasi – Ketidaksempurnaan bukan merupakan alasan untuk menyerah dan mundur dari perburuan cita – cita. Begitulah pegangan hidup yang wajib dimiliki oleh semua generasi penerus bangsa. Jika melihat keahlian para seniman, banyak orang bilang bahwa mereka memiliki kesempurnaan. Tapi jangan salah, tidak semuanya terlahir sempurna. Beberapa dari mereka memiliki keterbatasan fisik dan mau berkarya hingga sukses membesarkan namanya hingga terkenal ke seluruh penjuru dunia.
Leaveners – Tidak semua kaum difabel atau distabilitas hanya dipandang sebelah mata. Dalam karya seni, banyak seniman yang terlahir tidak normal, namun mereka mampu menghasilkan karya terbaiknya sejak beberapa abad silam. Terkait hal itu, di bawah ini telah kami siapkan beberapa seniman difabel yang dunia yang paling menginspirasi, di antaranya;
1. Peter Longstaff
Peter Longstaff adalah pria yang terlahir tanpa kedua tangan. Sehingga Ia mengandalkan kedua kakinya untuk melakukan aktivitas sehari – hari. Beberapa laporan menyebut bahwa kelainan yang ada padanya disebabkan oleh kesalahan para dokter saat pemberian obat terhadap ibu hamil. Singkatnya, Longstaff kerap mendapatkan ejekan tak terbatas. Hal itu menjadikannya terus bersemangat dan mulai mengukir prestasi di dunia lukis. Alhasil Ia pun menjadi bagian dari para Seniman Lukisan Mulut dan Kaki (MFPA).
2. Ludwig van Beethoven
Seniman penderita difabel lainnya yakni Ludwig van Beethoven. Diketahui bahwa pria kelahiran Belanda itu mengidap penyakit otosklerosis yang menyebabkannya tuli atau kehilangan pendengaran. Penyakit tersebut semakin membuatnya kehilangan arah dan sering menyendiri selama bertahun – tahun. Akan tetapi Ia meyakini bahwa tak ada hal yang mustahil selagi masih ada kemauan. Ia pun terjun ke dunia musik dan berhasil menciptakan maha karya paling fantastis dan luar biasa.
3. Michelangelo
Para seniman di seluruh dunia pun tahu siapa Michelangelo. Seniman yang satu ini merupakan ahli pahat dan pelukis profesional di Italia. Beberapa karya seninya sukses memberikan perubahan yang begitu besar terhadap dirinya dan semua orang. Namun di balik kesuksesan itu, Michelangelo memiliki penyakit radang sendi dan Sindrom Asperger. Sehingga Ia sering mengalami kesakitan pada kaki dan tangannya. Singkat cerita, Ia mulai yakin bahwa keberhasilan muncul di bidang lukis dan pahat. Hingga kini jutaan pasang mata dunia pun mengabadikan keindahan karyanya yang paling sensasional.
4. Vincent van Gogh
Seniman difabel yang keempat adalah Vincent van Gogh. Sama terkenalnya dengan Michelangelo, van Gogh sukses menampilkan ribuan karya lukis yang mendunia. Salah satu karya terbaiknya yaitu The Starry Night. Beberapa media mengklaim bahwa karya tersebut terinspirasi dari kasus penglihatan yang dideritanya. Tak hanya itu, Ia pun juga mengidap penyakit bipolar atau manic depression. Acuh dengan penyakit tersebut, Ia pun meningkatkan kualitasnya untuk menghasilkan karya terbaik sepanjang masa.
5. Henry Matisse
Dan Henry Matisse bisa dibilang sebagai seniman dunia yang nyaris tidak tertolong. Sebab Ia memiliki penyakit kanker hingga menyebabkan kelumpuhan. Segala operasi dilakukan agar memberikan keringanan dalam menjalani hidup. Dalam karirnya, Matisse berhasil melukis sejumlah objek yang nyaris tidak bisa ditiru oleh para seniman lainnya. Di sisi lain, Ia juga sangat unggul di bidang seni pahat. Hingga detik ini saja ratusan karyanya pun tetap abadi dan selalu menginspirasi para seniman muda.
Secara umum, keterbatasan fisik merupakan anugerah yang harus disyukuri. Dan beberapa seniman difabel tadi membuktikan bahwa segala impian sangat mudah dicapai selagi ada kemauan dan usaha.